Cara Investasi atau Membeli Crypto Dari Nol Untuk Pemula

Di bagian ini aku bakal kasih kamu panduan praktis dan gampang banget tentang cara membeli crypto, mulai dari bikin akun sampai nyimpen aset kamu
Oke, jadi kamu udah belajar dasar-dasarnya nih. Udah baca buku, dengerin podcast, nonton YouTube, bahkan udah gabung komunitas crypto di Telegram. Sekarang kamu mungkin nanya ke diri sendiri: “Terus, gimana sih cara beli crypto yang bener? Harus mulai dari mana?”

Tenang, teman! Di bagian ini aku bakal kasih kamu panduan praktis dan gampang banget tentang cara membeli crypto, mulai dari bikin akun sampai nyimpen aset kamu dengan aman. Nggak perlu jadi jenius teknologi kok, cukup ikutin langkahnya satu-satu.

Cara Investasi atau Membeli Crypto Dari Nol Untuk Pemula

1. Tentukan Dulu Mau Beli Crypto Apa

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu coin atau token apa yang mau kamu beli. Jangan asal ikut-ikutan temen yang bilang, “Eh, beli aja koin ini, bakal naik nih!”—karena dunia crypto tuh volatil banget.

Beberapa pilihan yang aman untuk pemula biasanya adalah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Kenapa? Karena dua koin ini udah paling mapan dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Selain itu, banyak juga platform yang mendukung mereka, jadi kamu nggak bakal kesulitan pas mau beli atau jual.

Tapi kalau kamu pengen coba altcoin (koin alternatif selain BTC & ETH), pastikan kamu udah riset dulu. Cek siapa tim pengembangnya, gunanya buat apa, dan apakah punya komunitas aktif. Jangan asal beli koin “micin” cuma karena viral di TikTok.

2. Pilih Exchange yang Terpercaya

Nah, sekarang saatnya kamu pilih platform exchange tempat kamu bisa beli crypto. Exchange itu kayak “pasar” tempat jual beli crypto. Di Indonesia, kamu bisa mulai dari yang udah legal dan diawasi Bappebti, kayak:

  • Tokocrypto
  • Indodax
  • Pintu
  • Rekeningku
  • Luno

Semua platform ini udah punya izin resmi, jadi aman buat pemula. Enaknya lagi, tampilan mereka ramah pengguna banget. Cocok buat kamu yang baru mulai dan belum paham istilah teknis.

Setelah milih platformnya, kamu tinggal daftar akun. Biasanya cukup isi email, bikin password, lalu verifikasi KYC (Know Your Customer). Di tahap KYC ini kamu bakal diminta upload foto KTP dan selfie sambil pegang KTP. Tenang aja, ini standar keamanan yang biasa dipakai biar transaksinya aman dan nggak disalahgunakan.

3. Deposit Dana ke Akun Kamu

Setelah akun kamu aktif, langkah selanjutnya adalah isi saldo alias deposit ke dalam akun exchange kamu. Di Indonesia, hampir semua exchange udah support metode pembayaran lokal kayak transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti OVO atau DANA.

Misalnya kamu pakai Tokocrypto, kamu tinggal masuk ke menu “Setor Rupiah”, lalu pilih metode pembayaran yang kamu mau. Nanti kamu akan dikasih nomor virtual account untuk ditransfer. Biasanya dana masuk dalam hitungan menit.

Tips: Mulai dari nominal kecil dulu, misalnya Rp50.000 – Rp100.000 buat coba-coba dulu. Setelah kamu makin ngerti caranya, baru deh kamu bisa tambah saldo sesuai kebutuhan.

4. Beli Crypto Sesuai Saldo yang Kamu Punya

Nah, ini bagian paling seru: mulai beli crypto pertamamu!

Setelah saldo masuk, kamu bisa buka menu “Market” atau “Trade”, lalu pilih koin yang kamu mau beli. Misalnya kamu mau beli Bitcoin, tinggal klik BTC/IDR (pasangan Bitcoin dan Rupiah), lalu masukin jumlah pembelian.

Biasanya ada dua jenis order:

Market Order: Kamu langsung beli di harga pasar saat itu juga.

Limit Order: Kamu tentuin sendiri mau beli di harga berapa, dan nunggu sampai harganya nyampe ke titik itu.

Buat pemula, aku saranin mulai dari market order dulu karena paling gampang dan langsung tereksekusi. Tinggal masukin jumlah rupiah yang mau dibelanjain, klik “Beli”, dan... tadaaa! Kamu resmi jadi pemilik crypto!

5. Simpan Crypto Kamu di Tempat yang Aman

Setelah beli, crypto kamu bakal tersimpan di akun exchange. Tapi, ini penting: jangan simpan semua crypto di exchange dalam jangka panjang. Kenapa? Karena exchange tetap punya risiko kayak dibobol hacker, sistem error, atau masalah regulasi.

Solusinya adalah pindahin aset kamu ke wallet pribadi. Ada dua jenis wallet:

Hot Wallet (tersambung internet): Contohnya Trust Wallet, MetaMask. Cocok buat transaksi harian.

Cold Wallet (nggak tersambung internet): Misalnya Ledger atau Trezor. Ini lebih aman karena nggak bisa diakses hacker secara online.

Untuk pemula, Trust Wallet dan MetaMask udah cukup oke. Install aplikasinya, buat wallet baru, dan simpan seed phrase kamu di tempat aman (jangan difoto atau dikirim ke siapa pun, ya!).

6. Cek dan Pantau Portofolio Kamu Secara Rutin

Setelah punya crypto, jangan lupa untuk pantau portofolio kamu secara rutin. Di aplikasi exchange atau wallet biasanya udah ada fitur buat liat perkembangan nilai aset kamu.

Tapi jangan panik juga kalau tiba-tiba harganya turun. Di dunia crypto, naik-turun harga itu hal biasa. Yang penting kamu ngerti tujuan kamu beli crypto: buat jangka pendek, menengah, atau panjang?

Kalau kamu niatnya buat investasi jangka panjang, jangan terlalu sering dicek biar nggak kepikiran terus. Tapi kalau kamu mainnya buat trading harian, ya kamu perlu rutin cek pergerakan harga dan baca berita pasar.

Tips Tambahan Buat Pemula Biar Makin Aman dan Cuan

#Jangan FOMO (Fear of Missing Out)
Lihat koin lagi naik kenceng terus kamu langsung beli? Hati-hati, bisa jadi kamu beli di harga puncak. Selalu riset dulu sebelum beli apa pun.

#Gunakan uang dingin
Ini penting banget. Jangan pakai uang kebutuhan sehari-hari buat beli crypto. Gunakan uang yang memang siap “kehilangan”, karena crypto itu berisiko.

#Diversifikasi portofolio
Jangan cuma punya satu koin. Coba pelajari beberapa aset lain yang juga punya fundamental bagus, biar risikonya lebih tersebar.

#Jangan simpen password atau seed phrase di HP!
Tulis di kertas, simpan di tempat aman. Kalau hilang atau bocor, bisa-bisa aset kamu diambil orang dan nggak bisa dikembalikan.

#Ikut komunitas biar tetap update
Dengan gabung komunitas, kamu bisa diskusi, nanya-nanya, atau bahkan dapet bocoran info project baru. Tapi tetap harus saring informasi ya, jangan gampang percaya.

Kesimpulan

Lihat kan? Ternyata beli crypto itu nggak sesulit yang kamu bayangin. Yang penting kamu punya niat, ngerti langkah-langkahnya, dan nggak gegabah. Dari mulai pilih koin, daftar di exchange, isi saldo, beli, sampai simpan di wallet—semua bisa kamu lakuin dengan gampang, bahkan dari HP kamu sendiri.

Jadi sekarang kamu udah tau dong, bukan cuma belajar crypto, tapi juga udah bisa mulai praktek langsung beli crypto pertamamu. Seru banget, kan? Ingat, dunia crypto itu berkembang terus, jadi jangan berhenti belajar ya. Semakin kamu paham, semakin besar peluang kamu dapetin cuan di masa depan.
LihatTutupKomentar